-lilin yang mulai habis-
sangat melelahkan mendengar keluhan sekumpulan orang yang meributkan gelap...
kenapa tak mencari lilin yang berpendar atau lampu yang berpijar...
lilin yang berpendar disana diabaikan...
lampu yang berpijar tak pernah di hiraukan...
mereka sibuk mengeluh akan gelap...
saling menunjuk saling menuduh...
gw sendiri cuman berusaha menggapai lilin yang berpendar...
tak banyak yang akan atusias meraihnya kalau pun mereka menyadarinya...
terangnya pijaran lampu akan lebih menarik bagi mereka...
terlalu riuh itu menyebalkan...
tak ada ketenangan...
tak pula ada kedamaian...
gw gak perduli lilin akan mudah padam...
bahkan lampu itu pun akan padam...
gw juga gak peduli lilin akan membakar...
bahkan lampu itu bisa saja membakar...
lilin ini nampak mulai habis...
mungkin tak akan berpendar lagi sebelum bisa gw gapai...
gw gak perduli...
dan gw gak punya cukup ruang untuk perduli...
sangat melelahkan mendengar keluhan sekumpulan orang yang meributkan gelap...
kenapa tak mencari lilin yang berpendar atau lampu yang berpijar...
lilin yang berpendar disana diabaikan...
lampu yang berpijar tak pernah di hiraukan...
mereka sibuk mengeluh akan gelap...
saling menunjuk saling menuduh...
gw sendiri cuman berusaha menggapai lilin yang berpendar...
tak banyak yang akan atusias meraihnya kalau pun mereka menyadarinya...
terangnya pijaran lampu akan lebih menarik bagi mereka...
terlalu riuh itu menyebalkan...
tak ada ketenangan...
tak pula ada kedamaian...
gw gak perduli lilin akan mudah padam...
bahkan lampu itu pun akan padam...
gw juga gak peduli lilin akan membakar...
bahkan lampu itu bisa saja membakar...
lilin ini nampak mulai habis...
mungkin tak akan berpendar lagi sebelum bisa gw gapai...
gw gak perduli...
dan gw gak punya cukup ruang untuk perduli...