-mati lampu dan selembar tisu-
nama gw abu. bukan abu yang di buat api. bukan abu yang terpancar kelabu.
nama gw abu. gak terlalu istimewa sebagai lelaki. dan dunia emang gak harus istimewa melulu.
gw terlalu tua untuk masa lalu. bukan berati hidup gw juga cuman tentang hari ini. banyak cerita dulu yang bikin gw jadi malu.
dan gw ingin cerita tentang rindu. tentang cinta cintaan gw pertama kali. tentang ceria bahagia ditemani sedikit sendu.
waktu itu cinta datang secepat peluru. tanpa basa basi langsung masuk ke hati. kami saling mencinta tanpa ragu.
tiap pagi gw siapin senyum terbaik dan menunggu. gw ingin dia bahagia sepanjang hari. hembusan nafas gw mulai malu malu.
ah entah berapa lama kami bersatu. tapi ketika hati tak bisa lagi saling memiliki. waktu tak berarti walau sewindu.
ketika semuanya sudah berlalu. tak lagi ada asa yang berseri seri. bahagia yang pernah ada terasa palsu.
tahu kah dia bagaimana rindu. mungkin tak pernah tahu karena tak pernah sendiri. rindu mengikis gw jadi debu.
tanpa rasa dia biarin semua berlalu. gw cuman bisa jadi jasad hampa yang ditinggal pergi. pengen rasanya bertegur sapa seperti dulu.
seenggaknya akhirnya gw paham sesuatu. banyak hal yang gak bisa balik lagi. salah satunya adalah masa lalu.
entah karena sedang mati lampu. gw inget yang dulu lagi. gak sadar di meja gw penuh sama remah remah dari selembar tisu.
nama gw abu. bukan abu yang di buat api. bukan abu yang terpancar kelabu.
nama gw abu. gak terlalu istimewa sebagai lelaki. dan dunia emang gak harus istimewa melulu.
gw terlalu tua untuk masa lalu. bukan berati hidup gw juga cuman tentang hari ini. banyak cerita dulu yang bikin gw jadi malu.
dan gw ingin cerita tentang rindu. tentang cinta cintaan gw pertama kali. tentang ceria bahagia ditemani sedikit sendu.
waktu itu cinta datang secepat peluru. tanpa basa basi langsung masuk ke hati. kami saling mencinta tanpa ragu.
tiap pagi gw siapin senyum terbaik dan menunggu. gw ingin dia bahagia sepanjang hari. hembusan nafas gw mulai malu malu.
ah entah berapa lama kami bersatu. tapi ketika hati tak bisa lagi saling memiliki. waktu tak berarti walau sewindu.
ketika semuanya sudah berlalu. tak lagi ada asa yang berseri seri. bahagia yang pernah ada terasa palsu.
tahu kah dia bagaimana rindu. mungkin tak pernah tahu karena tak pernah sendiri. rindu mengikis gw jadi debu.
tanpa rasa dia biarin semua berlalu. gw cuman bisa jadi jasad hampa yang ditinggal pergi. pengen rasanya bertegur sapa seperti dulu.
seenggaknya akhirnya gw paham sesuatu. banyak hal yang gak bisa balik lagi. salah satunya adalah masa lalu.
entah karena sedang mati lampu. gw inget yang dulu lagi. gak sadar di meja gw penuh sama remah remah dari selembar tisu.